Media Nusantara – Praktik Oplos Beras Rugikan RI Rp100T, Prabowo: Ini Pidana!

 

Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Kasus beras oplosan kembali mencuat setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan tegas menyebut praktik itu sebagai kejahatan besar. Dalam pernyataan yang disampaikannya pada Harlah PKB 2025, Prabowo mengungkapkan bahwa praktik oplos beras yang melibatkan pengusaha penggilingan nakal bisa menyebabkan kerugian negara hingga Rp100 triliun per tahun.

Pernyataan Prabowo tidak hanya memicu respons dari masyarakat, tetapi juga menyoroti kelemahan sistem pengawasan distribusi pangan nasional. Ia menyebut bahwa banyak bantuan dan subsidi yang diberikan pemerintah kepada petani—seperti benih, pupuk, hingga BBM—justru dimanfaatkan oleh oknum untuk meraup keuntungan pribadi.

Kerugian Negara

Menurut Prabowo, estimasi kerugian negara akibat praktik ini bisa mencapai Rp100 triliun per tahun. Angka ini mencakup:

• Subsidi benih dan pupuk

• BBM untuk penggilingan

• Insentif irigasi dan logistik

• Potensi pajak yang tidak masuk
  
  

Praktik oplosan beras adalah bentuk kejahatan ekonomi yang sangat merugikan bangsa. Pemerintah perlu segera bertindak melalui penegakan hukum tegas, pembenahan sistem distribusi, serta pelibatan teknologi dan edukasi publik.

Penulis: Tim Redaksi Media Nusantara
Tanggal: 24 Juli 2025