Media Nusantara - South Park Sindir Donald Trump Lewat Deepfake Kocak

 

Media Nusantara - South Park Sindir Donald Trump Lewat Deepfake Kocak
Foto: dok South Park

South Park Kembali Bikin Geger di Season 27

Deepfake Trump Telanjang dan Ngomong Lewat Anu

Humor Vulgar, Kritik Politik Tajam

Dalam episode perdana tersebut, animasi Trump digambarkan tersesat di padang pasir, lalu melepaskan seluruh pakaiannya sampai telanjang bulat. Adegan nyeleneh ini ditutup dengan bagian tubuh sensitifnya berbicara sambil menyuarakan pesan kampanye: "Aku Donald J. Trump, dan aku menyetujui pesan ini."
Gambar dan video parodi ini juga dapat diakses lewat situs eksternal resmi: HeTrumpedUs.com. Di sana dijelaskan bahwa konten tersebut merupakan hasil produksi dari Deep Voodoo, proyek AI milik Parker dan Stone yang khusus membuat parodi deepfake hiper-realistis.

South Park membuka season 27 dengan gebrakan yang mengguncang panggung satir politik Amerika. Dalam episode berjudul Sermon on the Mount, kreator Trey Parker dan Matt Stone menghadirkan parodi ekstrem Donald Trump yang menggunakan teknologi deepfake. Episode ini tayang perdana pada Rabu malam (23 Juli) di Comedy Central, dan langsung memicu kontroversi.

 Drama Kontrak dan Masa Depan South Park

Episode ini juga menjadi penanda kesepakatan baru antara kreator dan Paramount. Parker dan Stone menandatangani kontrak USD 1,5 miliar untuk memperpanjang South Park selama 5 tahun, termasuk 50 episode baru dan tayang eksklusif di Paramount+.

Meski sempat kesal dengan drama merger Paramount dan Skydance Media, mereka tetap optimis akan masa depan serial satir ini.

Reaksi Gedung Putih: "South Park Sudah Gak Relevan"

Pihak Gedung Putih merespons keras melalui juru bicara Taylor Rogers. Ia menyebut South Park sudah tidak relevan dan hanya mengandalkan sensasi.

"Trump telah menepati lebih banyak janji dalam 6 bulan dibanding presiden mana pun. South Park hanyalah acara kelas empat yang mencoba relevan kembali."

H2: South Park Masih Jadi Raja Satir Televisi

South Park tetap konsisten menyajikan kritik sosial, agama, politik, dan budaya pop secara blak-blakan. Keberanian mereka dalam menyentil topik sensitif menjadikan South Park ikon satir global.

Dengan gaya visual khas, naskah brutal, dan keberanian menghadapi sensor, South Park berhasil menunjukkan bahwa komedi masih bisa menjadi alat perlawanan yang efektif dan cerdas.

South Park kembali membuktikan diri sebagai tontonan yang relevan, berani, dan tidak takut menyentuh isu-isu panas. Di era media yang semakin terkekang kepentingan politik dan bisnis, komedi menjadi pelarian sekaligus senjata kritik yang ampuh.

Apa pendapatmu tentang episode Trump di South Park? Bagikan komentarmu dan ikuti terus kabar terbaru dari dunia hiburan hanya di Media Nusantara!

➡️ Baca Juga: 10 Episode South Park Paling Gila Sepanjang Masa ➡️ Langganan Newsletter Media Nusantara untuk update mingguan!





Tanggal dan Penulis: Ditulis oleh Tim Redaksi Media Nusantara | 23 Juli 2025

Posting Komentar

0 Komentar