![]() |
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Media Nusantara) |
1. Mengungkap Skandal Beras Oplosan
Presiden Prabowo Subianto mengungkap distribusi komoditas pangan terganggu karena ada pengoplosan beras hingga merugikan rakyat hingga Rp 100 triliun/tahun. Prabowo menyoroti praktik pengusaha yang memberi label “premium” pada beras berkualitas biasa—fenomena yang juga muncul di Malaysia.
2. Manipulasi Volume Minyak Goreng
Kasus minyak “Minyakita” disinggung: botol yang seharusnya 1 liter hanya berisi 750–800 ml dan dijual melebihi HET. Produsen seperti PT Artha Eka Global Asia dan lainnya jadi sorotan.
🧠Ringkasan dan CTA
Kesimpulannya, skandal ini mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap pangan yang berdampak langsung pada harga dan kepercayaan publik. Peran aktif semua pihak—pemerintah, produsen, dan konsumen—sangat penting.
Penulis & Tanggal
Media Nusantara – 21 Juli 2025
0 Komentar